Grobogan, Ceklisdua.net – 22 April 2024
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Elang Tiga Hambalang (DPN-ETH), H. Deddy Syafrizal, bersama jajaran pengurusnya melakukan kunjungan langsung ke Desa Kandang Rejo, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kehadiran mereka disambut hangat oleh masyarakat desa yang selama ini mendambakan kepastian hukum atas lahan pertanian yang mereka garap.
Dalam kunjungan tersebut, DPN-ETH menyatakan kesiapannya untuk turut mengawal dan mempercepat proses sertifikasi tanah garapan petani. Hal ini menjadi salah satu aspirasi utama warga yang telah lama diperjuangkan.
“Kami hadir untuk mendengarkan langsung harapan masyarakat. Sertifikasi lahan ini bukan hanya soal legalitas, tapi juga tentang keadilan dan pengakuan negara atas kerja keras para petani,” ujar H. Deddy Syafrizal.
Ia didampingi oleh Ketua Departemen Kesejahteraan Rakyat Lukman Bawazier dan Sekretaris Departemen Kesra Taufik Hidayat. Ketiganya menegaskan bahwa perjuangan agraria ini adalah bagian dari mandat konstitusi, semangat Pancasila, dan amanat UUD 1945.
“Seluruh kekayaan alam Indonesia harus dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat, bukan segelintir orang. Petani dan warga desa seperti di Kandang Rejo adalah fondasi kekuatan bangsa,” tegas Deddy.
Dalam kesempatan itu, Deddy juga menyampaikan pesan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menaruh perhatian besar pada kesejahteraan rakyat kecil, khususnya petani.
“Jika kamu tidak bisa membantu banyak orang, bantulah beberapa orang. Dan jika itu pun tidak bisa, jangan menyusahkan orang lain,” kutip Deddy, menyampaikan pesan dari Prabowo.
Masyarakat Desa Kandang Rejo pun menyambut positif langkah ini dan berharap kehadiran DPN-ETH benar-benar membawa perubahan nyata. Mereka optimistis bahwa dengan dorongan ETH, proses sertifikasi lahan yang mereka garap bisa segera terealisasi.
“Kami berterima kasih atas perhatian Bapak Prabowo dan semua pihak yang peduli. Harapan kami, sertifikat tanah bisa segera kami pegang agar kami tenang dalam bekerja dan mewariskannya pada anak cucu,” ujar salah satu warga setempat.
DPN-ETH juga menyerukan kepada pemerintah daerah dan instansi teknis untuk turut bersinergi dan mempercepat proses administrasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, keadilan agraria tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar terasa hingga ke desa-desa.
Red
