Berita

Macet Parah Akibat Bahan Material Proyek Pembangunan Sungai di Bahu Jalan Desa Sangiang, Sepatan Timur

31
×

Macet Parah Akibat Bahan Material Proyek Pembangunan Sungai di Bahu Jalan Desa Sangiang, Sepatan Timur

Sebarkan artikel ini

CEKLISDUA.NET, Tangerang – Kemacetan parah terjadi di Jalan Desa Sangiang, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, akibat penumpukan bahan material proyek pembangunan saluran sungai yang ditempatkan di bahu jalan. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat parah, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari,” Minggu (15/06/2025)

Pantauan di lokasi, terlihat sejumlah tumpukan batu, pasir, dan semen berserakan di sisi jalan tanpa adanya pengaturan atau pengamanan yang memadai.

Hal ini membuat kendaraan roda dua dan roda empat harus bergantian melintas di ruas jalan yang semakin sempit, menimbulkan antrean panjang dan menambah risiko kecelakaan.

Warga sekitar, khususnya para pengguna jalan yang melintas setiap hari, mengaku sangat terganggu. “Setiap hari jadi macet parah, apalagi dihari Minggu banyak warga yang hendak kondangan dan waktu orang kerja dan anak sekolah. Bahu jalan ditutup sama material, jadi susah lewat,” ujar Budi, salah satu warga pengguna jalan.

Pengguna jalan, Pak Iwan, menyampaikan bahwa pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan keluhan warga kepada kontraktor pelaksana proyek. Namun hingga kini belum ada penataan ulang material di lokasi.

“Kami sangat mendukung pembangunan, tapi mohon juga diperhatikan dampaknya ke masyarakat. Bahu jalan bukan tempat menyimpan bahan proyek,” tegasnya.

Sementara itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tangerang hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menegur pihak pelaksana proyek agar pengaturan lalu lintas dan lokasi penempatan material dilakukan dengan lebih tertib demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

Kemacetan ini diperkirakan akan terus terjadi selama proyek berlangsung, jika tidak ada penanganan cepat dan tepat dari pihak berwenang. Masyarakat berharap solusi segera diberikan agar aktivitas harian tidak terus terganggu.

Dadang careuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *