Pati, Jawa Tengah, Ceklisdua.net, – t Suasana Car Free Day di Kabupaten Pati, Minggu 22 Juni 2025 pukul 06.00 WIB hingga selesai, tampak berbeda dari biasanya. Tepat di kawasan depan SD Pati Kidul dan Kantor Unit Laka Lantas Sat Lantas Polresta Pati, ribuan warga tumpah ruah mengikuti kegiatan sarapan gratis dan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Polresta Pati. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, mengusung semangat kebersamaan dan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Dengan mengusung tema nasional “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi simbol nyata dari upaya Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Sebanyak 500 paket makanan siap saji dibagikan secara cuma-cuma, menandai pembukaan acara yang juga didukung oleh Klenteng Hok Tik Bio dan Brimob Kompi 4 Yon A Por Pati.
Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat humanis kepolisian. “Kami ingin mendekatkan institusi Polri kepada warga, bukan hanya melalui pendekatan hukum, tetapi dengan hati. Car Free Day ini menjadi ruang yang tepat untuk hadir dan mendengar langsung suara masyarakat,” tuturnya.
Selain sarapan gratis, masyarakat juga disuguhkan dengan berbagai layanan yang sangat diminati. Di antaranya pelayanan SIM dari Sat Lantas dan pembuatan SKCK dari Sat Intelkam Polresta Pati. Bahkan tersedia pula program tebus sembako murah, yang disambut antusias oleh warga, terutama kalangan ibu rumah tangga.
Ketua Umum Klenteng Hok Tik Bio, Eddy Siswanto, juga hadir bersama para relawan yang turut serta dalam proses distribusi makanan dan pelayanan sosial lainnya.
Kami sangat mendukung kegiatan ini karena bisa mempererat kebersamaan lintas golongan. Polresta Pati telah menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Jaka Wahyudi menambahkan bahwa kehadiran Polri di ruang-ruang publik merupakan strategi komunikasi yang berdampak langsung. “Saat masyarakat melihat polisi ikut berbagi sarapan dan menyediakan layanan, akan tumbuh rasa kedekatan dan kepercayaan. Inilah esensi dari Polri Presisi,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung meriah dan tertib, berkat pengamanan yang solid oleh personel Polsek Pati. Masyarakat pun merasa nyaman dan aman selama berlangsungnya seluruh rangkaian acara. Tidak sedikit warga yang mengabadikan momen ini bersama anggota Polri, menandakan hubungan yang semakin cair dan bersahabat.
Salah satu warga, Sutrisno (54), mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Biasanya harus ke kantor polisi, sekarang malah bisa urus SIM sambil olahraga pagi dan sarapan. Saya senang sekali,” ucapnya.
AKBP Jaka Wahyudi kembali menegaskan pentingnya kegiatan sosial semacam ini untuk terus digalakkan. “Momentum Bhayangkara ini bukan sekadar seremoni tahunan, tapi harus menjadi refleksi bahwa kehadiran Polri dibutuhkan dalam kehidupan sosial masyarakat,” tegasnya.
Mengakhiri kegiatan, AKBP Jaka Wahyudi menyampaikan harapannya bahwa sinergi antara Polri, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal seperti yang terjadi hari ini akan terus berlanjut. “Kami ingin setiap langkah Polri memberi dampak positif dan menjadi bagian dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Kami hadir, kami melayani, dan kami mendengarkan,” pungkasnya.
(Denny)
