Jakarta, Ceklisdua.net – Senyum hangat tergambar dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI), Rino Triyono, S.Kom., S.H., C.I.J., C.BJ., C.E.J., C.F.L.E., ketika ia mengucapkan selamat memperingati Hari Batik Nasional, Kamis (2/10/2025).
Bagi Rino, batik bukan hanya soal corak atau kain yang indah. Lebih dari itu, batik adalah cerita panjang perjalanan bangsa, tentang kesabaran tangan-tangan pengrajin, tentang filosofi kehidupan yang tersulam dalam setiap motif, serta tentang kebanggaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
“Batik itu identitas kita. Di dalamnya ada doa, ada harapan, ada kisah perjuangan leluhur kita. Setiap helai batik adalah cerita tentang Indonesia. Karena itu, melestarikan batik berarti menjaga jati diri kita sendiri,” tutur Rino penuh makna.
Ia juga menegaskan, insan pers punya peran penting untuk ikut menjaga warisan budaya bangsa ini. Melalui tulisan, foto, dan karya jurnalistik, nilai-nilai batik dapat terus dikenalkan kepada masyarakat luas, terutama generasi muda yang kini akrab dengan dunia digital.
“Kami di AKPERSI ingin mengajak seluruh wartawan untuk tidak hanya menulis berita politik atau hukum, tapi juga menulis tentang batik, tentang budaya kita. Karena dari sana lahir kesadaran bahwa batik bukan sekadar pakaian, melainkan kebanggaan yang tak ternilai,” tambahnya.
Bagi Rino, mengenakan batik bukan sekadar gaya. Setiap kali memakai batik, ia merasa sedang membawa pesan dari leluhur untuk selalu mencintai tanah air.
“Selamat Hari Batik Nasional. Mari kita bangga memakai batik, bukan hanya di hari ini, tapi setiap saat. Karena batik adalah kita, batik adalah Indonesia,” tutupnya dengan senyum.
Redaksi