Bencana AlamBeritaBerita TerkiniPolri

Anggota Polsek Nongkojajar dan Warga Evakuasi Korban Longsor di Tlogosari

7
×

Anggota Polsek Nongkojajar dan Warga Evakuasi Korban Longsor di Tlogosari

Sebarkan artikel ini

Pasuruan, Ceklisdua.net – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tutur mengakibatkan tanah longsor yang menimpa dua dapur rumah warga serta sebuah kandang sapi di Dusun Tlogosari, Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur, pada Jumat (5/12/2025).

 

Satu warga, Sueb (42), meninggal dunia setelah tertimbun material longsor.

Kapolsek Nongkojajar, AKP Budi Luhur Sedjati, mengatakan bahwa kejadian bermula ketika hujan lebat turun sejak pukul 14.00 WIB. Longsor pertama terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di belakang rumah korban namun belum mengenai bangunan.

 

“Pemilik kandang sempat mengevakuasi lima ekor sapinya. Saat hendak memindahkan sapi terakhir, longsor susulan terjadi pukul 18.00 WIB dan langsung menimbun korban serta satu ekor sapi,” ujar Kapolsek.

 

Material longsor memiliki tinggi dan lebar sekitar 20 meter. Upaya pencarian dilakukan anggota Polsek Nongkojajar bersama warga dan perangkat desa. Pada pukul 19.30 WIB, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, sementara sapi yang tertimbun ditemukan masih hidup.

 

Selain menelan korban jiwa, bencana tersebut juga menyebabkan kerusakan material. Dapur rumah milik Sueb rusak berat bersamaan dengan kandang sapi, dengan estimasi kerugian sekitar Rp20 juta. Sementara dapur rumah milik warga lain, Malikah (50), juga tertimbun longsoran dengan taksiran kerugian Rp10 juta.

 

Kapolsek menambahkan bahwa keluarga korban menolak dilakukannya autopsi. “Pihak keluarga menyatakan bahwa korban meninggal murni akibat tertimbun material longsor dan langsung dimakamkan,” terang AKP Budi Luhur Sedjati.

 

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengapresiasi gerak cepat jajaran Polsek Nongkojajar dan masyarakat dalam proses evakuasi. “Kami turut berduka dan memastikan penanganan cepat di lokasi. Polres Pasuruan akan terus berkoordinasi dengan pihak desa untuk mengantisipasi longsor susulan,” tegasnya.

 

Penulis: EKO SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *