Badan Gizi NasionalBeritaBerita TerkiniPendidikan

Daftar Korban Insiden Mobil MBG di SDN Kalibaru 01 Cilincing Terungkap: 18 Orang Terluka, Satu Guru Ikut Jadi Korban

36
×

Daftar Korban Insiden Mobil MBG di SDN Kalibaru 01 Cilincing Terungkap: 18 Orang Terluka, Satu Guru Ikut Jadi Korban

Sebarkan artikel ini

Jakarta Utara, Ceklisdua.net – Insiden mengerikan terjadi di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, Kamis pagi (11/12/2025). Sebuah mobil Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya mengantar suplai makanan ke sekolah justru kehilangan kendali dan menyeruduk barisan siswa yang tengah mengikuti kegiatan literasi pagi. Total 18 orang menjadi korban, terdiri dari 17 siswa dan 1 guru.

 

Kronologis Kejadian

 

Peristiwa bermula sekitar pukul 06.48 WIB, ketika guru mulai menata barisan siswa untuk kegiatan pembiasaan literasi membaca sebelum pelajaran dimulai. Anak-anak baru membuka buku ketika tiba-tiba sebuah mobil MBG masuk ke area sekolah.

 

Mobil tersebut kemudian menabrak pagar sekolah yang saat itu tertutup, membuat pagar roboh dan kendaraan melaju tanpa kendali. Tanpa sempat mengerem, mobil langsung menghantam barisan siswa dan guru. Sejumlah saksi menyebutkan beberapa anak terpental dan bahkan ada yang terlindas.

 

Suasana berubah kacau. Guru, staf sekolah, serta warga sekitar spontan berupaya menolong para korban yang tergeletak di halaman sekolah.

 

Proses Evakuasi Korban

 

Sekitar pukul 07.10 WIB, para korban mulai dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Dua anak yang kondisinya memungkinkan langsung ditangani di Puskesmas Cilincing II, sementara 16 lainnya dirujuk ke RSUD Cilincing Tanjung Priok untuk penanganan intensif.

 

Korban yang Ditangani di Puskesmas Cilincing II

 

1. Aditya Pradipta – Kelas 3C

 

 

2. Maulana Aufar – Kelas 5B

 

 

 

Keduanya berada di barisan depan saat insiden terjadi sehingga ikut terdampak langsung hantaman mobil.

 

Korban yang Dirawat di RSUD Cilincing

 

Salsabila (3C)

 

Ahmad Faizan (2C)

 

Bagus (1B)

 

Khanza (3D)

 

Dian (3B)

 

Anisa (3D)

 

Surya (3D)

 

Dita (3C)

 

Hafiiz (3B)

 

Weren (3B)

 

Nabil (3D)

 

Alvaro (3D)

 

Lilo (4B)

 

Rey (3C)

 

Hafiz (1A)

 

Yuda (3C)

 

Ray Firmansyah (3C)

 

 

Selain para siswa, satu orang guru juga dilaporkan terluka saat berusaha menarik anak-anak menjauh dari kendaraan yang melaju tak terkendali. Identitas guru masih belum dirilis pihak sekolah.

 

Respons Pihak Sekolah dan Kepolisian

 

Pihak sekolah segera berkoordinasi dengan keluarga korban, Puskesmas, dan RSUD untuk memastikan semua korban mendapatkan penanganan optimal.

Sementara itu, polisi tengah memeriksa sopir mobil MBG dan melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab pasti kendaraan bisa masuk ke halaman sekolah dalam kondisi tak terkendali.

 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi terkait dugaan awal apakah terjadi kelalaian, rem blong, atau kesalahan prosedur operasional saat mobil memasuki area sekolah.

 

Catatan Kritis

 

Insiden ini kembali membuka persoalan klasik terkait minimnya pengawasan kendaraan operasional yang masuk ke lingkungan sekolah, terlebih pada jam kegiatan siswa. Area sekolah seharusnya menjadi zona aman, bukan tempat kendaraan keluar masuk tanpa prosedur ketat.

 

Selain itu, standar keselamatan program MBG juga patut dievaluasi, mulai dari kelayakan kendaraan, pelatihan sopir, hingga SOP distribusi di lingkungan sekolah dasar yang penuh aktivitas anak-anak.

 

Ceklisdua.net akan terus mengikuti perkembangan kasus ini, termasuk hasil investigasi kepolisian dan kondisi terbaru para korban.

 

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *