Berita Terkini

Gedung Puskesmas Wolasi Terbengkalai, LPMP Sultra Laporkan Dinkes Konsel ke Polda

43
×

Gedung Puskesmas Wolasi Terbengkalai, LPMP Sultra Laporkan Dinkes Konsel ke Polda

Sebarkan artikel ini

Kendari, Cekoisdua.net – Laskar Pemuda Merah Putih (LPMP) Sulawesi Tenggara resmi melaporkan proyek pembangunan Gedung Puskesmas Wolasi, Desa Wolasi, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sultra.

Ketua Umum LPMP Sultra, Sarwan SH, dalam keterangan persnya membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan laporan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan tersebut.

“Benar, pada tanggal 22 Mei 2025, Ditreskrimsus Polda Sultra telah menerima laporan kami terkait dugaan korupsi dalam pembangunan Puskesmas Wolasi yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp1.892.655.000,” ungkap Sarwan.

Menurutnya, pelaporan ini merupakan langkah konkret agar aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan mendalam terhadap pihak-pihak terkait, yakni Dinas Kesehatan Konsel selaku penanggung jawab, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Direktur CV Artha Jaya Pratama selaku pelaksana proyek.

Sarwan juga menyayangkan besarnya anggaran yang digelontorkan namun tidak membuahkan hasil sesuai harapan. Hingga Mei 2025, bangunan Puskesmas tersebut masih dalam kondisi terbengkalai.

“Ini tidak rasional. Anggaran sebesar Rp1,8 miliar ternyata tidak membuahkan hasil maksimal. Faktanya, pekerjaan di lapangan mangkrak. Seharusnya pada tahun 2025 ini, gedung tersebut sudah dapat difungsikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sarwan mengungkapkan bahwa proyek tersebut sebelumnya telah mendapatkan perpanjangan waktu atau adendum yang berlaku sejak 28 Desember 2024 hingga 16 Februari 2025. Namun hingga batas waktu tersebut dan memasuki bulan Mei 2025, proyek tak kunjung rampung.

“Bisa disimpulkan bahwa pembangunan Gedung Puskesmas Wolasi ini adalah proyek mangkrak. Tahun ini sudah masuk penganggaran baru. Oleh karena itu, kami akan terus mengawal kasus ini hingga ada penetapan tersangka,” tambahnya.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Sultra dalam waktu dekat, sekaligus mempertanyakan perkembangan laporan yang telah mereka sampaikan.

Thoby

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *