BeritaPemerintahPendidikan

Kepala Desa Ahmad Hariri, Ajak Warga Desa Banyu Asih Teladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Lewat Bersholawat

35
×

Kepala Desa Ahmad Hariri, Ajak Warga Desa Banyu Asih Teladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Lewat Bersholawat

Sebarkan artikel ini

Tangerang,Cekilsdua.net – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, menggelar acara “Desa Banyu Asih Bersholawat” yang berlangsung meriah dan penuh makna keagamaan. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Ahmad Hariri, S.Pd., dan menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antarwarga sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat, pada Sabtu malam (1/11/2025).

 

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan besar Desa Banyu Asih ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, pemuda, hingga ibu-ibu majelis taklim. Turut hadir pula penceramah kondang KH. Mubarok Raj, Qori Internasional, serta Lacky Hirza yang memberikan tausiah dan siraman rohani kepada masyarakat.

 

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ahmad Hariri, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan bersholawat bukan sekadar acara seremonial, melainkan bentuk kecintaan umat terhadap Nabi Muhammad SAW. Ia mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membangun lingkungan desa yang harmonis, jujur, dan saling menghargai.

 

“Peringatan Maulid Nabi adalah momen bagi kita untuk meneladani suri tauladan Rasulullah SAW. Mari kita jadikan sholawat ini sebagai penguat iman dan pengingat agar kita selalu berbuat baik di tengah masyarakat,” ujar Ahmad Hariri dalam sambutannya.

 

 

 

Lebih lanjut, Ahmad Hariri menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, tokoh agama, dan masyarakat Desa Banyu Asih yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan spiritual masyarakat desa.

 

“Insya Allah kegiatan seperti ini akan terus kita hidupkan, semoga Desa Banyu Asih senantiasa mendapat keberkahan dan menjadi desa yang religius, damai, serta dipenuhi keberkahan Allah SWT,” tambahnya.

 

 

 

Sementara itu, KH. Mubarok Raj, dalam tausiyahnya menyampaikan pesan agar umat Islam menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dengan memperbanyak sholawat dan meneladani akhlaknya.

 

“Rasulullah tidak hanya diingat saat Maulid saja, tapi harus kita jadikan teladan setiap hari. Dengan bersholawat, hati kita menjadi tenang dan hidup kita akan dipenuhi keberkahan,” tuturnya.

 

 

 

Suasana acara semakin khidmat ketika seluruh jamaah bersama-sama melantunkan sholawat dengan iringan hadroh, disertai gemerlap lampu dan dekorasi islami yang menghiasi panggung. Suara lantunan sholawat menggema memenuhi udara, menciptakan suasana religius yang menyejukkan hati.

 

Salah satu warga, Hj. Rohmah, mengungkapkan rasa harunya bisa mengikuti kegiatan tersebut.

 

“Kami sangat bersyukur punya kepala desa yang peduli dengan kegiatan keagamaan seperti ini. Semoga Pak Ahmad Hariri selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus membangun desa, baik secara lahir maupun batin,” ujarnya.

 

 

 

Selain bersholawat, acara juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan masyarakat Desa Banyu Asih dan kemajuan wilayahnya. Di penghujung acara, para jamaah menikmati kebersamaan dengan penuh rasa syukur dan harapan agar kegiatan seperti ini terus menjadi tradisi di setiap tahun.

 

Dengan kepemimpinan yang religius dan penuh semangat kebersamaan, Kepala Desa Ahmad Hariri, S.Pd., berhasil menghadirkan nuansa spiritual yang mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. Desa Banyu Asih pun semakin dikenal sebagai desa yang berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.

 

Sebagai penutup, kegiatan Desa Banyu Asih Bersholawat tidak hanya menjadi ajang peringatan Maulid Nabi semata, tetapi juga wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial antarwarga. Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai keislaman terus tumbuh dan mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat, menjadikan Desa Banyu Asih sebagai contoh desa yang sejahtera lahir batin dan berlandaskan akhlakul karimah.

 

Denni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *