Berita Terkini

Ketua DPC AKPERSI Kabupaten Tangerang Kecam Keras Kekerasan terhadap Wartawan di Rumpin Bogor

15
×

Ketua DPC AKPERSI Kabupaten Tangerang Kecam Keras Kekerasan terhadap Wartawan di Rumpin Bogor

Sebarkan artikel ini

BOGOR, Ceklisdua.net  – Insiden kekerasan dan intimidasi terhadap sejumlah awak media kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Indonesia. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 13.24 WIB di Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Sebanyak tujuh wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik dan sosial kontrol terkait dugaan pengangkutan gas oplosan menjadi korban aksi intimidasi dan kekerasan oleh sekelompok orang yang diduga memiliki keterkaitan dengan praktik ilegal tersebut.

Menanggapi insiden ini, Ketua DPC AKPERSI (Asosiasi Keluarga Pers Indonesia) Kabupaten Tangerang, Marully, menyampaikan kecaman keras atas tindakan brutal yang dialami oleh para jurnalis. Ia menilai peristiwa ini bukan sekadar serangan terhadap individu, tetapi merupakan ancaman nyata terhadap prinsip demokrasi dan kebebasan pers.

“Kami mengutuk keras tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap tujuh jurnalis di Rumpin. Ini adalah bentuk arogansi sekaligus pelecehan terhadap profesi wartawan yang dilindungi oleh undang-undang,” tegas Marully.

Lebih lanjut, Marully mendesak aparat penegak hukum agar segera bertindak tegas dan mengusut tuntas kasus tersebut, termasuk membongkar jaringan mafia gas oplosan yang diduga berada di balik insiden ini. Ia juga meminta agar pelaku yang mengancam Ketua DPD AKPERSI Banten, Yudianto, segera ditangkap.

“Kami minta aparat penegak hukum tidak hanya menindak pelaku kekerasan, tetapi juga mengungkap tuntas mafia oplosan yang selama ini merugikan masyarakat dan bersikap arogan terhadap wartawan,” tambahnya.

Peristiwa ini menambah deretan panjang kekerasan terhadap jurnalis di lapangan, terutama saat mereka menjalankan tugas investigatif. DPC AKPERSI Kabupaten Tangerang pun menyerukan solidaritas dan perlindungan terhadap seluruh insan pers demi menjaga marwah kebebasan pers nasional.

 

Mr/Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *