MEDAN, Ceklisdua.net – KSPSI AGN Sumatera Utara dan Persatuan Buruh (Prabu) Sumut terus mengawal penanganan korban kecelakaan kerja yang terjadi pada Jumat lalu (2/5/2025).
Puncaknya kemarin (14/5/2024), KSPSI AGN Sumut yang diwakili oleh Ketua Prabu Sumut Ismail SE, mendampingi Wali Kota Medan Rico Waas menyalurkan santunan kepada istri Ginda Maratua Tambunan, operator crane Dinas SDABMBK Kota Medan, yang tewas dalam pekerjaan memindahkan penutup U Ditch.
“Sejak terjadinya peristiwa naas ini, kami (KSPSI AGN dan Prabu Sumut) terus melakukan pengawalan sampai hari ini penyerahan santunan kepada keluarga korban yang diserahkan langsung oleh Bapak Wali Kota Medan,” ungkap Ismail SE.
Namun Ismail sangat menyayangkan acara penyerahan santunan tersebut tak dihadiri pihak Pengawas Dinas Ketenagakerjaan, baik dari Medan maupun Provinsi Sumatera Utara.
Sementara, Plt Kadis SDABMBK Kota Medan Gibson Panjaitan menjelaskan, korban yang merupakan Operator Crane, saat itu sedang mengoperasikan mesin crane untuk memindahkan penutup U Ditch.
“Hari ini (kemarin, red), jaminan untuk keluarga korban yang ditinggalkan telah disalurkan, termasuk BPJS Ketenagakerjaan-nya dan beasiswa untuk kedua anak korban. Nilainya mencapai Rp332.722.102,” ungkap Gibson.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan Rico Waas meminta kepada jajaran Dinas SDABMBK Kota Medan, untuk meningkatkan Integritas dan Profesionalisme dalam bekerja, serta jangan ada ruang kelalaian atau penyimpangan
“Perencanaan dalam suatu pekerjaan yang telah disusun secara detail harus dilakukan dengan baik, jangan sampai lalai. Karena jika sedikit lalai, maka hitungan pekerjaannya juga akan salah,” kata Rico Waas ketika memimpin Apel bersama jajaran Pegawai ASN dan PHL Dinas SDABMBK di kantor SDABMBK, Pinang Baris, pada hari Rabu 14 mai 2025.
(Dadang careuh/team)