Ceklisdua.net, Kabupaten Tangerang –Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, hadiri panen bawang bersama kelompok tani (Poktan) Cecere di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin 8 September 2025 tadi sore.
Turut hadir, bupati Tangerang Maesyal Rasyid di dampingi Wakil bupati Tangerang intan Nurul hikmah bersama jajaran Pemkab Tangerang, Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Reda Mantovani sebagai Tokoh Inisiator, Jamintel, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Dr. Siswanto dan Kajari Kabupaten Tangerang Dr. Afrillianna Purba.
Kegiatan ini merupakan implementasi atas penandatanganan Mou/Nota Kesepahaman antara Pemkab Tangerang, PT. Paskomas Indonesia, PT. Pupuk Indonesia, dan Telkom University pada 25 Juni 2025 lalu.
Dengan memanfaatkan tanah desa sebagai lokasi penanaman bawang merah melalui metode pola tanam, program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) ini untuk mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tangerang Dr. Afrillianna Purba mengatakan program Jaga Desa ini diinisiasi oleh Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Mantovani.
“Dengan memanfaatkan tanah desa melalui Kelompok Tani untuk peningkatan ketahanan pangan serta kesejahteraan Masyarakat desa melalui metode pola tanam,” kata Afrillianna
Afrillianna menjelaskan pihaknya memilih tanaman bawang merah karena bawang merah merupakan Komoditas Hortikultura Strategis berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian RI No. 46 Tahun 2019.
Menurut dia bawang merah sangat mempengaruhi nilai Inflasi, dimana setiap kenaikan harga bawang merah biasanya akan mengakibatkan kenaikan nilai inflasi,
“Sehingga pemilihan tanaman bawang merah ini sangatlah tepat, selain untuk menekan nilai inflasi daerah juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani,” katanya.
Afrillianna menambahkan bawang merah kering hasil panen tersebut akan dijual oleh kelompok tani di Desa Sarakan ke pasar dan hasilnya akan dipergunakan untuk biaya modal penanaman kembali
“Hasil penjualan bawang merah ini akan dipergunakan kembali oleh kelompok tani untuk membeli bibit dan sebagian lainnya keuntungan bagi para petani,” jelasnya.
Dia berharap program Jaga Desa ini selain untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya juga untuk membantu kesejahteraan para petani.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatan ketahanan pangan lokal, khususnya di Kabupaten Tangerang dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat desa,”
Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Dr. Siswanto memastikan program ini akan terus dilanjutkan oleh ke seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.
“Pertama ini adalah percontohan di Kabupaten Tangerang nanti akan dilebarkan ke Kabupaten/kota lain di seluruh wilayah provinsi Banten,” kata Siswanto.
Meski begitu lanjut Siswanto tidak hanya bertumpu pada penanaman bawang merah tergantung pada kondisi tanah yang akan dijadikan target penanaman.
“Targetnya adalah seluruh kabupaten nanti akan penanaman bawang dan sebagainya tergantung dari struktur tanahnya,” tutup Siswanto.
(Red / Deden Mulyana C.BJ)










