Tangerang Kota, 5 Oktober 2025, Ceklisdua.net — Aktivitas pemasangan kabel jaringan internet milik MyRepublic di tepi jalan Jembatan Baru. persis nya di sebrang pintu air 10, Tangerang Kota provinsi Banten, menuai perhatian warga sekitar. Pasalnya, pekerjaan tersebut dilakukan tanpa alat pelindung diri (APD), tanpa papan informasi proyek (plang kerja), dan tanpa pengawasan langsung dari pihak perusahaan.
Di lokasi terlihat gulungan kabel hitam berukuran besar diletakkan di trotoar dekat saluran air. Kabel-kabel tersebut tampak menumpuk begitu saja tanpa tanda pengaman atau rambu peringatan. Beberapa pekerja terlihat menarik kabel menuju tiang listrik tanpa mengenakan helm, rompi keselamatan, atau sarung tangan — peralatan dasar yang semestinya wajib digunakan dalam kegiatan lapangan.
Seorang warga bernama Ahmad Fauzi (35) yang melintas di sekitar lokasi mengaku khawatir.
“Mereka kerja dekat jalan tanpa rompi, tanpa plang, apalagi pengawas. Kalau ada yang tersandung kabel atau tersengat listrik, siapa yang tanggung jawab?” ujarnya kepada wartawan, Minggu (5/10/2025).
Menurut keterangan warga lain, kegiatan pemasangan kabel sudah berlangsung sejak pagi. Namun, tidak ada satu pun petugas yang tampak mengatur lalu lintas atau mengawasi jalannya pekerjaan. Warga menilai hal ini bisa membahayakan pengguna jalan maupun pekerja sendiri.
Kurang Pengawasan dan Standar Keselamatan
Salah satu pekerja MyRepublic yang bernama Makmur membenarkan bahwa proyek pemasangan jaringan di wilayah tersebut memang dilakukan oleh tim kontraktor pihak ketiga. Namun, pengawasan dari pihak MyRepublic yang bernama Teguh belum dilakukan karena jadwal inspeksi tertunda.
“Seharusnya setiap tim di lapangan memakai APD lengkap dan memasang plang proyek sebagai bentuk transparansi. Kami akui ada kelalaian dalam pengawasan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tangerang Kota, saat dimintai tanggapan, menegaskan bahwa setiap kegiatan lapangan wajib mematuhi Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Kalau benar tidak memakai APD dan tidak ada plang kerja, itu pelanggaran. Kami akan segera turun untuk memastikan keamanan pekerja dan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Dampak dan Tindakan Lanjutan
Akibat kurangnya pengawasan dan tanda informasi proyek, beberapa pengguna jalan mengaku sempat terganggu oleh tumpukan kabel yang menutupi sebagian trotoar. Selain berpotensi menyebabkan kecelakaan, kondisi ini juga mencoreng citra perusahaan penyedia layanan internet yang dikenal modern dan profesional.
Kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan penerapan standar keselamatan kerja di lapangan. Tanpa APD, plang proyek, dan pengawasan teknis, risiko kecelakaan meningkat dan dapat merugikan baik pekerja maupun masyarakat sekitar. Perusahaan diharapkan memperketat pengawasan agar keamanan dan profesionalisme tetap terjaga.
Sampai berita ini di tayangkan tentang pemasangan Kabel WiFi MyRepublic yang tidak sesuai prosedur dan membahayakan pengendara dan warga sekitar.
Penulis : Denni