Berita

Politik Adu Domba Dinilai Memecah Persatuan Masyarakat Pati

11
×

Politik Adu Domba Dinilai Memecah Persatuan Masyarakat Pati

Sebarkan artikel ini

Pati, Jawa Tengah, Ceklisdua.net – Aktivis dari Omah Aspirasi Rakyat, Sucipto, menilai bahwa praktik politik devide et impera atau politik adu domba yang pernah digunakan oleh pemerintahan kolonial Belanda, kini kembali terjadi di Kabupaten Pati. Menurut Sucipto, perbedaan pendapat antara pemerintah daerah yang dipimpin oleh Bupati Sudewo dengan pihak oposisi di DPRD semakin memicu perpecahan di kalangan masyarakat Pati.

Ia menjelaskan, saat ini telah muncul narasi yang membedakan masyarakat berdasarkan wilayah, yaitu Pati Selatan yang mendukung Bupati Sudewo dan Pati Utara yang menjadi kubu oposisi. “Saya rasa ini ada nuansa adu domba antar sesama masyarakat Pati. Hal ini tidak boleh terjadi karena kita sudah merdeka dan harus menjaga persatuan,” katanya pada Selasa (14/10/2025).

Sucipto menambahkan bahwa masyarakat menjadi korban dari konflik politik elit yang saling menyimpan dendam dan berseberangan. Padahal, berbagai tuntutan masyarakat telah dipenuhi oleh Bupati Sudewo sebagai pemimpin yang sah secara demokratis.

Ia mengingatkan bahwa munculnya narasi pelengseran Bupati justru bisa mengganggu kondusifitas dan kemajuan daerah. Menurutnya, upaya tersebut hanya akan memecah belah dan menimbulkan ketidakstabilan di Pati.

“Harapan saya, masyarakat Pati tidak terprovokasi oleh isu-isu yang beredar. Mari kita ciptakan Pati yang aman, damai, dan kondusif demi kemajuan bersama,” ujarnya mengakhiri.

 

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *