Palembang, 6 November 2025. Ceklisdua.net — Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menghadiri International Symposium on Islamic Economic Finance (ISIEF) 2025 yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Kamis (6/11/2025). Pada kesempatan tersebut, Gubernur diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Bapak Deva Octavianus.
Simposium ilmiah berskala internasional ini mengangkat tema “Global Economics Through Ethical and Digital Islamic Finance: Toward Inclusive and Sustainable Growth”, yang menyoroti pentingnya sinergi antara nilai-nilai etika Islam dan inovasi digital dalam membangun sistem ekonomi global yang berkelanjutan dan inklusif.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada UIN Raden Fatah Palembang atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan ilmiah internasional tersebut. Ia menilai bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan dinamika ekonomi global saat ini.
“Sebagai provinsi dengan potensi ekonomi yang terus berkembang, Sumatera Selatan sangat mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai salah satu pilar pembangunan yang berkeadilan dan inklusif,” ujar Herman Deru dalam sambutan tertulisnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa prinsip-prinsip ekonomi Islam seperti kejujuran, transparansi, dan keberkahan sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama.
“Transformasi digital telah mengubah wajah perekonomian dunia. Integrasi antara nilai-nilai etika Islam dengan inovasi digital menjadi langkah strategis dalam mewujudkan sistem keuangan yang tangguh, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tambahnya.
Melalui forum ilmiah internasional ini, Gubernur berharap lahir gagasan dan kolaborasi nyata antara akademisi, praktisi, serta pembuat kebijakan dalam memperkuat peran ekonomi dan keuangan Islam tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.
Kegiatan International Symposium on Islamic Economic Finance (ISIEF) 2025 dihadiri oleh berbagai narasumber dan akademisi dari dalam maupun luar negeri, serta diharapkan menjadi wadah strategis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, memperkaya kebijakan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga hasil dari kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi syariah dan menjadikan Sumatera Selatan sebagai salah satu daerah pelopor ekonomi beretika dan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Herman Deru.
—
Reporter: (Tim Akpersi)
Editor: (Ari Gunawan)
Sumber: Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan / UIN Raden Fatah Palembang.
