Tangerang, Ceklisdua.net – Upaya komunikasi yang dilakukan wartawan media Ceklisdua.net dengan salah satu petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bernama Wahyu terkait konfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) belum mendapatkan hasil yang diharapkan. Dalam percakapan melalui pesan WhatsApp pada Rabu malam (29/10/2025), Wahyu menyampaikan bahwa dirinya belum sempat berbicara dengan pihak desa karena sedang berada di luar kota.
Awalnya, jurnalis Ceklisdua.net, Denni, menghubungi Wahyu untuk menanyakan perkembangan komunikasi dengan Kepala Desa setempat, serta meminta nomor kontak WhatsApp sang Kades guna kepentingan konfirmasi berita. Dalam pesan tersebut, Denni memperkenalkan diri secara sopan sebagai wartawan dari media Ceklisdua.net.
“Ijin Bang Wahyu, udah sampe kan belum ke Pak Kades-nya? Terkait saya mau minta nomor WhatsApp-nya,” tulis Denni dalam percakapan itu pada pukul 21.00 WIB.
Menanggapi hal tersebut, Wahyu yang diketahui merupakan anggota Satpol PP membalas dengan menjelaskan bahwa dirinya belum bisa melakukan komunikasi dengan Kepala Desa karena sedang berada di kampung halaman.
“Saya lagi pulang kampung, ke rumah istri. Saya belum bicara, belum ketemu Pak Lurah,” ujar Wahyu pada pukul 21.02 WIB.
Hingga percakapan tersebut berakhir, Wahyu mengaku belum sempat bertemu dengan Kepala Desa maupun Lurah yang dimaksud. Kondisi tersebut menyebabkan proses konfirmasi terkait informasi yang sedang ditelusuri oleh tim media belum dapat dilanjutkan malam itu.
Pihak redaksi Ceklisdua.net menyatakan bahwa komunikasi dengan aparat wilayah seperti Satpol PP maupun perangkat desa menjadi bagian penting dalam proses verifikasi data dan klarifikasi terhadap informasi publik, terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat.
Meski demikian, jurnalis Ceklisdua.net memastikan akan terus berupaya menjalin komunikasi dengan pihak terkait setelah Wahyu kembali dari kampung halamannya, guna memperoleh kejelasan dan informasi resmi dari pihak desa maupun aparatur pemerintah setempat.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen media dalam menjaga keseimbangan pemberitaan, mengedepankan asas konfirmasi, serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
Denni
