Bojonegoro, Ceklisdua.net – Belakangan ini, sejumlah masyarakat melaporkan adanya keluhan terkait performa kendaraan setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jeni Pertalite di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Keluhan tersebut di antaranya mesin kendaraan menjadi mbrebet kehilangan tenaga, bahkan mati mendadak.
Menanggapi hal itu, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan teliti saat membeli BBM, khususnya Pertalite. Konsumen disarankan selalu meminta dan menyimpan struk pembelian setiap kali melakukan pengisian, sebagai bukti transaksi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Hingga saat ini,belum ada pernyataan resmi dari Pertamina mengenai dugaan campuran etanol dalam BBM Pertalite. Namun, perusahaan tersebut diketahui rutin melakukan pengawasan mutu dan uji laboratorium terhadap bahan bakar yang dijual di SPBU resmi.
Pihak Pertamina juga mendorong masyarakat yang menemukan kejanggalan pada kualitas BBM untuk segera melapor ke call center Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina, dengan menyertakan bukti struk dan lokasi SPBU terkait.
Pengamat otomotif menegaskan, penggunaan BBM yang tidak sesuai spesifikasi dapat mempengaruhi kinerja mesin dan berpotensi menimbulkan kerusakan. Karena itu, masyarakat diharapkan tetap waspada, membeli BBM di SPBU resmi, dan melaporkan segera jika menemukan indikasi bahan bakar tercampur zat lain.
Penulis: EKO SH
